Cara Memasang Bata Merah yang Benar dan Lurus

Cara Memasang Bata Merah yang Benar dan Lurus. Bata merah merupakan bahan atau material utama dalam konstruksi sebuah bangunan. Selain jenis ini, juga ada batako sebagai alternatif bahan yang lebih murah.

Namun, banyak orang lebih memilih menggunakan bata merah karena alasan kekuatan dan kekokohannya. Selain itu, menggunakan jenis material tersebut dirasakan lebih mudah dari pada bahan lainnya.

Namun, pemasangan memerlukan sedikit cara atau teknik supaya didapatkan tatanan yang rapi, lurus dan seragam. Anda harus mengetahui cara memasang bata merah yang benar agar dinding yang dibangun bisa kuat kokoh.

Cara Memasang Bata Merah

Cara Pasang Bata Merah dengan Cepat dan Benar

Dalam pemasangannya diperlukan ketelitian dan kerapian. Tukang bangunan harus benar-benar memperhatikan kesamaan tinggi spesi mortar di setiap sisi. Jika tidak, yang terpasang tidak akan lurus dan rapi. Jarak bata merah akan berbeda-beda karena tebal spesi mortarnya pun bervariasi. Oleh sebab itu, perhatikan serta pelajari cara pasang bata merah cepat berikut ini.

1. Persiapan Alat
Alat-alat berikut ini dibutuhkan untuk membantu proses pemasangan, yaitu :
- Cangkul
- Cetok
- Benang
- Waterpass
- Meteran
- Palu
- Selang Air Kecil

2. Cara pasang bata merah cepat dan benar untuk pertama kali adalah dengan membuat acuan pemasangan. Anda bisa menggunakan jidar dari bahan kayu atau aluminium. Jidar ini dipergunakan untuk mengukur lurus atau tidaknya pemasangannya secara vertikal. Sedangkan untuk acuan horisontal, Anda bisa menggunakan benang kasur yang diberi pemberat bandul lot.

3. Untuk mengukur tinggi pasangan bata merah di satu sisi dan sisi lain, Anda bisa menggunakan bantuan selang air kecil. Isi selang dengan air yang telah diberi pewarna sebelumnya.

4. Anda juga harus mempersiapkan spesi mortar fresh. Hal ini berarti adukan spesi mortar harus menyesuaikan kebutuhan pemasangan. Jangan membuat adukan terlalu banyak jika belum dilakukan pemasangan. Spesi mortar akan mengeras karena ada bahan semennya sehingga menjadi kurang pas untuk pemasangan bahan dinding tersebut.

5. Mulailah untuk memasang pada baris pertama. Jangan lupa untuk mematuhi jidar yang Anda pergunakan. Sesekali ukurlah dengan cara meneropong mata, apakah pemasangan sudah lurus atau ada kebengkokan.

6. Pemberian spesi mortar harus sama banyak dan sama tebal. Jika tidak, pemasangan tidak akan rapi. Selain itu, pemakaian bahan baik semen, pasir serta bata merah tidak akan sesuai dengan penghitungan pada awalnya.

7. Pemasangan harus dilakukan secara bertahap. Artinya, Anda memasang seluas satu meter ke samping dan satu meter ke atas. Biarkan bagian yang dipasang tersebut mengering terlebih dahulu. Anda bisa melanjutkan pemasangan ke sisi lainnya bukan di sisi atasnya.

Tumpukan yang belum terlalu kering namun sudah dipasang tinggi akan berbahaya. Hal ini dapat menyebabkan kerobohan. Cara memasang bata merah secara vertikal terlebih dahulu sebaiknya dihindari. Hal ini bertujuan supaya tatanannya menjadi kuat terlebih dahulu.

8. Pengecoran tiang di sudut-sudut sebaiknya dilakukan setelah selesai pemasangan bata merah. Selain lebih praktis, pengecoran ring balok pada sudut ruangan akan memperkuat pasangan bata merah.

Itulah beberapa cara memasang bata merah yang bisa Anda pelajari lalu praktekkan. Anda atau tukang bangunan harus selalu rajin mengecek posisi lurus tidaknya pasangan material dinding tersebut.

Jika dirasa pemberian spesi mortar terlalu banyak atau kurang, bisa segera disesuaikan. Jadi, Anda akan mendapatkan dinding kuat dan kokoh. Semoga informasi di atas bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Cara Memasang Bata Merah yang Benar dan Lurus"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel