Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata untuk Pondasi Rumah dengan Tepat

Cara menghitung kebutuhan batu bata untuk pondasi. Membuat sebuah rumah bukan hal mudah. Ada banyak persiapan yang harus dilakukan supaya segala prosesnya berjalan dengan lancar. Namun, membangun rumah juga bukan hal sulit.

Cara menghitung kebutuhan pondari batu bata

Dengan ilmu pengetahuan luas dan mudah diakses sekarang ini, melakukan penghitungan material bahan untuk membuat rumah bisa dengan mudah dilakukan. Salah satu contohnya adalah cara menghitung kebutuhan batu bata untuk pondasi rumah yang Anda rencanakan.

Membuat kalkulasi secara tepat supaya mengetahui berapa jumlah bahan yang diperlukan untuk membangun rumah idaman.

Cara Menghitung Kebutuhan Material Pondasi Batu Bata

Jumlah pemakaian material akan berbeda bila dibandingkan dengan kebutuhan untuk membangun dinding. Tata cara menghitung kebutuhan material pondasi batu bata harus disesuaikan dengan jenis bahan yang akan dipergunakan.

Umumnya, kebutuhan material jauh lebih banyak jika menggunakan cor beton kombinasi. Namun, lebih sedikit jika menggunakan batu kali.

Kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung kebutuhan material pondasi batu bata merah yang menggunakan rangkaian beton cor. Berikut ini adalah cara singkat yang bisa Anda pergunakan.

1. Hitung Volume Pondasi 

Penggunaan batu bata biasanya dikombinasikan dengan pemasangan pondasi sepatu. Jenis ini berbentuk rangkaian besi yang ditanam pada sudut-sudut ruangan. Fungsinya adalah sebagai rangka yang akan memperkuat bangunan. Umumnya, metode ini ditanam dalam jarak tertentu seperti setiap 3 atau 4 meter sekali. Diantara beberapa pondasi yang ditanam ini, akan digunakan batu bata sebagai penghubungnya sekaligus sebagai pondasi untuk dinding bangunan.

Hitunglah volume pondasi yang akan dipasang. Contohnya, jika ukuran yang digunakan adalah:
- panjang 10 meter
- tinggi 60 cm atau 0,6 m
- lebar bagian bawah 50 cm atau 0,5 m
- lebar bagian atas 25 cm atau 0,25 m
Cara menghitung volumenya adalah :
- (lebar atas + lebar bawah) x ½ x tinggi x panjang
- (0,5 + 0,25) x ½ x 0,6 x 10
- 2,25 meter kubik
Jadi volumenya adalah 2,25 meter kubik.

2. Hitung Volume Batu Bata

Sebelum mengetahui cara menghitung kebutuhan material untuk pondasinya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu volume satu buah batu bata. Anda membutuhkan ukuran panjang, lebar dan tinggi yang dipergunakan. Pastikan untuk membeli produk dari satu supplier supaya memiliki ukuran seragam. Karena penghitungan ini akan tepat jika bentuknya sama dan presisi.



Cara menghitung kebutuhan batu bata untuk pondasi dengan pemasangan secara berbaris adalah :
- Panjang 27 cm atau 0,27 meter
- Lebar 12 cm atau 0,12 meter
- Tinggi 6 cm atau 0,06 meter
- Panjang, lebar dan tinggi sudah dijumlahkan dengan lebar spesi mortar sekitar 1 cm
Volumenya adalah :
- 0,27 meter x 0,12 meter x 0,06 meter = 0,001944 meter kubik

3. Hitung Kebutuhan Bata 

Setelah didapatkan luasnya, kini Anda sudah bisa mulai menghitung kebutuhan batanya. Caranya adalah dengan membagi volume pondasi dengan volume batu bata. Yaitu :

Jumlah bata = Volume Pondasi / Volume Bata
= 2,25 meter kubik / 0,001944 meter kubik
= 1157,40 buah atau kurang lebih 1160 buah

Jumlah ini untuk pondasi sepanjang 10 meter. Jadi kebutuhan batu bata untuk pondasi per meternya adalah sekitar 116 buah.

Itulah cara menghitung kebutuhan batu bata untuk pondasi rumah menggunakan sistem sepatu. Penghitungan ini bisa Anda jadikan acuan untuk mendapatkan gambaran berapa banyak material yang akan dibutuhkan.

Bila Anda ingin membeli bata merah berkualitas bagus, silahkan hubungi kami.


Prahu Rejeki
Pletukan RT 4/ RW 8
Kelurahan Sidoagung
Kecamatan Tempuran
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56161

WA 0858-6871-0830 (Ibu Ika)


Belum ada Komentar untuk " Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata untuk Pondasi Rumah dengan Tepat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel